Mantan gelandang Manchester United dan PSV Eindhoven, Park Ji – sung,
secara resmi mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari dunia sepak
bola pada hari ini, seperti dilansir Soccerway, Rabu (14/5/2013).
Pria 33 tahun yang mewakili tim nasional Korea Selatan sebanyak 100 kali di tingkat internasional ini, mengungkapkan keputusannya di JS Football Center di Seoul, markas yayasan miliknya, yang membantu mengembangkan infrastruktur sepak bola di seluruh dunia.
Sebagai pecinta sepakbola sejak kecil, Ji Sung mempekuat klub Myongji University di tahun 2000. Baru lah, setahun kemudian, dirinya bermain di level senior dengan membela klub Jepang, Kyoto Purple Sanga.
Di Kyoto, Ji Sung bermain selama tiga musim. Di musim perdananya bermain ini, dia bermain sebanyak 76 kali, dengan sumbangan 11 gol.
Lalu, di tahun 2003, petualangan ke luar Asia di mulai. Permainan enerjik yang menjadi cirri khasnya, membuat klub asal Belanda, PSV Eindhoven, memboyongnya ke Belanda. Bersama Eindhoven, Ji Sung mengemas 65 penampilan dan turut menyumbangkan 13 gol.
Di Negeri Kincir Angin, pemain yang rutin meminum jus katak ini meraih dua gelar Eredivisie (2002-2003 dan 2004-2005), KNVB Cup di musim 2004-2005, dan Johan Cruijff-Schaal di tahun 2003.
Baru lah, di tahun 2005, namanya semakin mendunia setelah klub raksasa Premier League, Manchester United, meminangnya dari PSV dengan mahar 7,3juta euro, atau setara dengan Rp115 miliar.
Bisa dibilang, bersama Setan Merah, karier tersukses Ji Sung didapat. Banyak gelar prestisius yang diraihnya di klub yang saat itu masih dilatih Sir Alex Ferguson itu. Gelar Premier League, FA Cup, Community Shield, Liga Champions dan juara Piala Dunia Antarklub, pernah dirasakannya.
Di bawah arahan Fergie –sapaan Ferguson, ia mendapat kesempatan bermain yang baik. 134 laga telah dimainkannya dengan sumbangan 19 gol.
2005 datang, tahun 2012, pria kelahiran Seoul ini hijrah ke London untuk memperkuat Queens Park Rangers akibat kontranya yang kedaluwarsa di Old Trafford. Bersama QPR, dia hanya bermain di 20 laga.
Reuni dengan mantan klub pun dilakukannya musim lalu, dia kembali ke Belanda untuk kembali bergabung dengan PSV Eindhoven di pertengahan tahun 2013. Di masa comebacknya ini, Ji Sung mencetak sepasang gol dari 20 laga yang dilakoninya.
Itu tadi catatan Park Ji Sung di level klub, di timnas Korea Selatan, dia juga sangat berperan penting. Masuk skuad senior pada tahun 2001, Ji Sung telah memainkan 71 pertandingan dan mencetak 12 gol.
Pria 33 tahun yang mewakili tim nasional Korea Selatan sebanyak 100 kali di tingkat internasional ini, mengungkapkan keputusannya di JS Football Center di Seoul, markas yayasan miliknya, yang membantu mengembangkan infrastruktur sepak bola di seluruh dunia.
Sebagai pecinta sepakbola sejak kecil, Ji Sung mempekuat klub Myongji University di tahun 2000. Baru lah, setahun kemudian, dirinya bermain di level senior dengan membela klub Jepang, Kyoto Purple Sanga.
Di Kyoto, Ji Sung bermain selama tiga musim. Di musim perdananya bermain ini, dia bermain sebanyak 76 kali, dengan sumbangan 11 gol.
Lalu, di tahun 2003, petualangan ke luar Asia di mulai. Permainan enerjik yang menjadi cirri khasnya, membuat klub asal Belanda, PSV Eindhoven, memboyongnya ke Belanda. Bersama Eindhoven, Ji Sung mengemas 65 penampilan dan turut menyumbangkan 13 gol.
Di Negeri Kincir Angin, pemain yang rutin meminum jus katak ini meraih dua gelar Eredivisie (2002-2003 dan 2004-2005), KNVB Cup di musim 2004-2005, dan Johan Cruijff-Schaal di tahun 2003.
Baru lah, di tahun 2005, namanya semakin mendunia setelah klub raksasa Premier League, Manchester United, meminangnya dari PSV dengan mahar 7,3juta euro, atau setara dengan Rp115 miliar.
Bisa dibilang, bersama Setan Merah, karier tersukses Ji Sung didapat. Banyak gelar prestisius yang diraihnya di klub yang saat itu masih dilatih Sir Alex Ferguson itu. Gelar Premier League, FA Cup, Community Shield, Liga Champions dan juara Piala Dunia Antarklub, pernah dirasakannya.
Di bawah arahan Fergie –sapaan Ferguson, ia mendapat kesempatan bermain yang baik. 134 laga telah dimainkannya dengan sumbangan 19 gol.
2005 datang, tahun 2012, pria kelahiran Seoul ini hijrah ke London untuk memperkuat Queens Park Rangers akibat kontranya yang kedaluwarsa di Old Trafford. Bersama QPR, dia hanya bermain di 20 laga.
Reuni dengan mantan klub pun dilakukannya musim lalu, dia kembali ke Belanda untuk kembali bergabung dengan PSV Eindhoven di pertengahan tahun 2013. Di masa comebacknya ini, Ji Sung mencetak sepasang gol dari 20 laga yang dilakoninya.
Itu tadi catatan Park Ji Sung di level klub, di timnas Korea Selatan, dia juga sangat berperan penting. Masuk skuad senior pada tahun 2001, Ji Sung telah memainkan 71 pertandingan dan mencetak 12 gol.
Alasan Park Ji Sung Pensiun
Park Ji Sung akhirnya harus mengakhiri karier sepakbolanya. Salah
satu bintang andalan Timnas Korea Selatan dan Manchester United tersebut
tak mampu melawan cedera yang terus menggerogotinya.
Rabu, hari ini, Ji Sung menggelar konferensi pers untuk mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia sepakbola. Bertempat di salah satu stadion di kawasan Suwon yang diberi nama dirinya -sebagai bentuk penghormatan-, pemain sayap lincah 33 tahun ini menjelaskan, cedera lutut berkepanjangan memaksanya pensiun.
“Saya sudah membuat keputusan (soal pensiun) sejak Februari. Dan pada akhirnya saya menyadari bahwa kondisi lutut saya tidak mampu lagi untuk bermain,” ujar Ji Sung, sebagaimana dikutip AP, Rabu (14/5/2014).
“Saya tidak punya penyesalan selama karier. Saya memang sudah memikirkan apa yang akan saya lakukan apabila tidak mengalami cedera. Tapi, saya tidak merasa kecewa atau sedih karena meninggalkan olahraga ini,” tandasnya.
JI Sung mengakhiri kariernya dengan bermain di klub PSV Eindhoven, musim lalu, sebagai pemain pinjaman dari Queens Park Rangers. Selain QPR dan Eindhoven, klub lain yang diperkuat Ji Sung selama 14 tahun karier sepakbolanya adalah, Manchester United dan klub lokal, Kyoto Purple Sanga.
Dari empat klub di atas, Ji Sung meraih sukses besar saat berkostum United. Berstatus sebagai asia pertama di Old Trafford, Ji Sung jadi salah satu pemain andalan United dan sukses meraih 11 trofi juara dalam tujuh musim berkostum Setan Merah.
Salah satu pencapaian terbaik Ji Sung adalah saat membela Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2012. Berstatus sebagai salah satu tuan rumah bersama Jepang, Ji Sung tampil impresif dan mengantar Taeguk Warriors melaju hingga semifinal sebelum dihentikan Jerman.
Kini, setelah pensiun, Ji Sung mengaku belum punya rencana untuk menggeluti dunia kepelatihan atau pun profesi lain. Rencana terdekatnya ialah menjalani dua laga persahabatan bersama Eindhoven melawan klub lokal Korsel di akhir bulan ini, dan menikahi kekasihnya, Kim Min Ji, yang berprofesi sebagai penyiar berita di stasiun TV SBS, pada Juli nanti.
Biodata Singkat Park Ji Sung
Nama: Park Ji-Sung
Tanggal Lahir: 25 Februari 1981
Tinggi: 1,75 m
Posisi: Gelandang
Karier --- klub --- main, (gol):
2000 – 2003: Kyoto Purpe Sanga 76 (11 gol)
2003 – 2005: PSV Eindhoven 65 (13)
2005 – 2012: Manchester United 134 (19)
2012 – 2014: Queens Park Rangers 20 (0)
2013 – 2014: PSV Eindhoven (pinjaman) 23 (2)
Timnas:
1999 – 2004: Korea Selatan U23 23 (3 gol)
2000 – 2011: Korea Selatan 100 (13)
Prestasi:
-Kyoto Purpe Sanga
J-League Division 2 (1): 2001
Emperors Cup (1): (2002)
-PSV Eindhoven
Eredivisie (2): 2002-03 & 2004-05
KNVB Cup (1): 2004-05
Johan Cruijff-schaal (1): 2003
-Manchester United
Premier League (4): 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2010–11
Football League Cup (3): 2005–06, 2008–09, 2009–10
FA Community Shield (2): 2010, 2011
UEFA Champions League (1): 2007–08
FIFA Club World Cup (1): 2008
Rabu, hari ini, Ji Sung menggelar konferensi pers untuk mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia sepakbola. Bertempat di salah satu stadion di kawasan Suwon yang diberi nama dirinya -sebagai bentuk penghormatan-, pemain sayap lincah 33 tahun ini menjelaskan, cedera lutut berkepanjangan memaksanya pensiun.
“Saya sudah membuat keputusan (soal pensiun) sejak Februari. Dan pada akhirnya saya menyadari bahwa kondisi lutut saya tidak mampu lagi untuk bermain,” ujar Ji Sung, sebagaimana dikutip AP, Rabu (14/5/2014).
“Saya tidak punya penyesalan selama karier. Saya memang sudah memikirkan apa yang akan saya lakukan apabila tidak mengalami cedera. Tapi, saya tidak merasa kecewa atau sedih karena meninggalkan olahraga ini,” tandasnya.
JI Sung mengakhiri kariernya dengan bermain di klub PSV Eindhoven, musim lalu, sebagai pemain pinjaman dari Queens Park Rangers. Selain QPR dan Eindhoven, klub lain yang diperkuat Ji Sung selama 14 tahun karier sepakbolanya adalah, Manchester United dan klub lokal, Kyoto Purple Sanga.
Dari empat klub di atas, Ji Sung meraih sukses besar saat berkostum United. Berstatus sebagai asia pertama di Old Trafford, Ji Sung jadi salah satu pemain andalan United dan sukses meraih 11 trofi juara dalam tujuh musim berkostum Setan Merah.
Salah satu pencapaian terbaik Ji Sung adalah saat membela Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2012. Berstatus sebagai salah satu tuan rumah bersama Jepang, Ji Sung tampil impresif dan mengantar Taeguk Warriors melaju hingga semifinal sebelum dihentikan Jerman.
Kini, setelah pensiun, Ji Sung mengaku belum punya rencana untuk menggeluti dunia kepelatihan atau pun profesi lain. Rencana terdekatnya ialah menjalani dua laga persahabatan bersama Eindhoven melawan klub lokal Korsel di akhir bulan ini, dan menikahi kekasihnya, Kim Min Ji, yang berprofesi sebagai penyiar berita di stasiun TV SBS, pada Juli nanti.
Biodata Singkat Park Ji Sung
Nama: Park Ji-Sung
Tanggal Lahir: 25 Februari 1981
Tinggi: 1,75 m
Posisi: Gelandang
Karier --- klub --- main, (gol):
2000 – 2003: Kyoto Purpe Sanga 76 (11 gol)
2003 – 2005: PSV Eindhoven 65 (13)
2005 – 2012: Manchester United 134 (19)
2012 – 2014: Queens Park Rangers 20 (0)
2013 – 2014: PSV Eindhoven (pinjaman) 23 (2)
Timnas:
1999 – 2004: Korea Selatan U23 23 (3 gol)
2000 – 2011: Korea Selatan 100 (13)
Prestasi:
-Kyoto Purpe Sanga
J-League Division 2 (1): 2001
Emperors Cup (1): (2002)
-PSV Eindhoven
Eredivisie (2): 2002-03 & 2004-05
KNVB Cup (1): 2004-05
Johan Cruijff-schaal (1): 2003
-Manchester United
Premier League (4): 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2010–11
Football League Cup (3): 2005–06, 2008–09, 2009–10
FA Community Shield (2): 2010, 2011
UEFA Champions League (1): 2007–08
FIFA Club World Cup (1): 2008
sumber: diambil dari berbagai sumber keepo.me
0 komentar:
Posting Komentar