Jakarta, Aktual.co — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
mengungkapkan bahwa ada usaha dari pihak tertentu untuk menarik sejumlah
perwira tinggi (Pati) TNI/Polri aktif masuk kepada pasangan calon
presiden dan calon wakil presiden tertentu. Namun begitu, SBY enggan
menjelaskan secara detail pihak yang dimaksud olehnya tersebut.
"Informasi
yang telah dikonfirmasikan tentu bukan informasi yang tidak ada
nilainya, mengatakan ada pihak-pihak yang menarik-narik sejumlah perwira
tinggi untuk berpihak kepada yang didukungnya," kata Presiden SBY saat
memberikan pengarahan kepada ratusan perwira tinggi TNI/Polri, di Gedung
Pierre Tendean, Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta Pusat, Senin
(2/6).
Tidak sampai disitu, Presiden juga
mengungkapkan bahwa selain ajakan untuk masuk dan mendukung salah satu
pasangan, ada juga ajakan politik agar TNI/Polri khususnya para Pati
untuk membelot darinya selaku panglima tertinggi.
"Bahkan
ditambahkan tidak perlu mendengar Presiden kalian, kan itu kapal karam,
kapal yang sudah mau tenggelam, berhenti, mau selesailah maksudnya
begitu. Lebih baik mencari kapal yang baru yang tengah berlayar dan juga
matahari yang masih bersinar. Saya tahu, saya mendengar," paparnya.
Ia
pun menegaskan, dihadapan ratusan perwira tinggi TNI/Polri bahwa ajakan
seperti itu hanyalah sebuah godaan politik saja, yang akan membuat
seorang Pati menabrak Sapta Marga dan Sumpah Prajuritnya.
"Oleh
karena itu, berhati-hati lah, jangan tergoda. Saya khawatir niat dan
tujuannya tidak baik, tidak baik bagi para perwira yang diajak bicara
seperti itu, tidak baik bagi lembaga dan tidak baik bagi negara,"
pungkasnya.
'
Seputar Berita Terkini di sponsori oleh Ace maxs dan produk herbal
0 komentar:
Posting Komentar